Teori aplikasi merupakan kajian-kajian terhadap pokok-pokok masalah
dalam satu perusahaan. Misalnya yang dikenal dengan 4R, yaitu Reframing, Restructuring, Revitalization,
and Renewal. Banyak perusahaan yang melakukan 4R ini dalam upaya
mempertahankan dan meningkatkan eksistensi dan kreativitasnya.
Penyederhanaan Corak-Hidup Manajemen Amerika
Banyak perusahaan Amerika memakai struktur organisasi
birokratis bila mengalami masa-masa stabil, bila mendominasi lingkungan mereka
masing-masing, dan bila asumsi-asumsi pertumbuhan ekonomi terus menerus
berangsur secara nyata. Dengan demikian perusahan-perusahaan seperti Xerox,
Exxon, IBM , dan GM mengembangkan
birokrasi dengan banyak lapisan yang akhirnya menjadi terlalu rumit dan juga
tidak praktis dalam membuat tanggapan yang tepat terhadap zaman yang cepat
berubah.
Munculnya masalah-masalah fisikal nasional yang semakin
rumit, gelombang penggabungan (merger),
pelepasan (divestitures) dan
pembelian perusahaan (acquisition)
yang belum pernah terjadi sebelumnya, deregulasi beberapa industri, dan semakin
bertambahnya perusahaan wiraswasta baru, sangat mempercepat persaingan domestik
maupun internasional. Tambahan lagi, kemajuan teknologi yang semakin meluas,
mendorong perusahaan- perusahaan yang puas dengan birokrasi yang tinggi untuk
menjadi semakin kurang hirearkis dan lebih mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungan. Konsep-konsep baru yang penting yakni efisiensi dan efektivitas,
ditandai dengan usaha-usaha organisasi untuk menciptakan struktur yang lebih
sederhana dan fleksibel sehingga dapat lebih siap menanggapi akselerasi dan
kemampuan manuver dan ekonomi yang dikemudi pasar. Istilah untuk menggambarkan
proses yang rumit ini adalah penyederhanaan (downsizing).
Meskipun banyak orang sudah dipengaruhi oleh
kecenderungan ke arah penyederhanaan, namun yang secara khusus dipengaruhi
dalam hal ini adalah para manajer mengengah. Kelompok yang pernah dianggap
tahan terhadap terminasi ini terpukul keras oleh penyederhanaan. Antara tahun
1984-1988, lebih dari satu juta pekerja pekerja professional dan manajemen
dipecat dari pekerjaan mereka. Kecenderungan ini berlanjut pada saat perusahaan-
perusahaan seperti CBS, AT&T, GE, IBM ,
Exxon, GM, dan lainnya terus mereorganisasi dan menyusun kembali birokrasi yang
kuno menjadi satu konfigurasi yang dapat lebih mudah dikelola.
Perusahaan- perusahaan besar ini yang sikap dan cara kerjanya hamper selalu bersifat paternalistic
akhirnya menimbulkan kekecewaan besar bagi banyak manajemen yang kehilangan
ketenangan jabatan seumur hidup yang pernah dianggap pasti. Apakah ada
masalah-masalah etik di sini yang perlu diperhatikan oleh perusahaan- perusahaan
berskala besar itu? Apakah manajer-manajer menengah kurang loyal pada
perusahaan- perusahaan baru ketimbang pada perusahaan di mana mereka pernah
ada? Bagaimana pergantian perjanjian manajemen
ini bisa mengubah persetukuan yang etis antara perusahaan dan manajemen
menengah?
Sumber: James A.F. Stoner and R. Edward
Freeman , “Manajemen, edisi keempat jilid 1,” Desember 1991, hal 398.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar